Pada akhirnya
seperti itu
Mereka sudah susah-susah menjalani
pendidikan 2.5 tahun, yang sudah menghabiskan entah berapa rupiah untuk
keperluan mereka sekolah, dari peralatan sekolah, ang jajan, les di bimbel. Itu
semua mereka lakukan selama 2.5 tahun. Tapi pada akhirnya dengan sejumlah uang
yang agak mahal rela mereka keluarkan hanya untuk 6 mapel agar nilai ujian
mereka bagus, diterima di PTN yang bonafit, bangga dengan nilai yang bagus. Tapi tanpa sepengetahuan orang tua mereka, orang tua yang
mengharapkan anaknya bisa lulus dengan nilai yang bagus, tapi tidak tau pa yang
dilakukan anaknya untuk mendapatkan nilai bagus tersebut.
Entah mereka yang menggunakan jasa
seperti itu masa depannya besok bagaimana. Dengan menggunakan cara cepat asal
punya uang semua yang mereka inginkan terwujud. Hanya dengan nilai bagus tapi
otaknya tidak ada apa-apanya. Kalau mereka 10 thun kedepan jdi orang sukses,
Al-hamdulillah, tapi kalau mereka malah TERPURUK
mereka bisa apa? Nggak ada yang bisa dibanggain. Sementara itu orang yang masih
menjadi bandar dari jasa tersebut semakin bertambah tahun, mungkin mereka
semakin kaya karena banyak orang yang ingin mendapatkan sesuatu dengan praktis
asal punya uang, dan sayangnya mereka (bandar) tanpa memikirkan nasib orang
yang pernah menggantungkan nilainya pada bandar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar